Tag: Hidup

3 Bulan Tanpa Tulisan

3 Bulan tanpa tulisan…

Momen perjalanan Madrid menjuarai Liga Champions tidak terekam disini.

Momen Juventus menjuarai Seri-A pun tidak tertulis disini.

Momen kegagalan Arsenal di EPL dan Madrid di La Liga juga tidak teranalisa disini.

 

Lebih dari 3 bulan tanpa tulisan…

Tidak ada tulisan terketik untuk sebuah kenangan perjuangan kakak ipar yang akhirnya meninggalkan dunia ini setelah hampir sebulan berjibaku melawan penyakit yang menyerang pembuluh darah di bagian otaknya.

Tidak ada tulisan terketik untuk menuliskan bagaimana ekspresi dan perkataan dari keponakan yang ditinggalkan ayahnya tersebut. Yang ia tahu hanyalah kalimat “Ayah udah dikubur”… itu pun karena dia mengulangi kata-kata yang ia dengar… dan ku yakini ia masih belum mengerti maksud dari kalimat tersebut…

 

Hampir 3 bulan lebih tanpa tulisan…

Selama itu pula diri ini mengalami petualangan baru dengan meretas jalan Bekasi – Karawang.. menggantikan jalur kemapanan Bekasi-Jakarta.

Di sana seperti ada sebuah masa depan yang harus ditaklukan…

Dan sejarah untuk masa depan itu di mulai dari 3 bulan tanpa tulisan ini.

Hidup di Garis Kematian

Setiap orang pasti akan merasakan kematian. Pasti! Dan itu hanya satu-satunya kepastian yang akan terjadi di kehidupan ini. Namun,aku tidak ingin menulis terkait kematian, setelah lebih dari dua bulan aku tidak menulis di blog ini.

Hidup di garis kematian, begitu aku menyebutnya. Mungkin orang lain menyebutnya dengan istilah keinggris-inggrisan, deadline.
Continue reading “Hidup di Garis Kematian”

Q 1

Hidup manusia itu seperti sebuah buku. Sampul depan adalah tanggal lahir, sampul belakang adalah tanggal kembali. Tiap lembarannya adalah hari-hari dalam hidup. Ada buku yang tebal, ada pula yang tipis. Hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang bersih, baru, dan tiada cacat.

Sep erti halnya dalam hidup, seburuk apapun kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kesempatan yang baru untuk bisa melakukan sesuatu yang benar setiap hari. Memperbaiki kesalahan. melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkan-Nya.

Selamat berjuang mengisi lembar demi lembar dengan kebaikan