Month: May 2012

Saya dan Mereka

Ada yang pernah bertanya kepada saya mengapa saya bisa mengenal orang dengan spesifik dibandingkan orang lain mengenalnya. Jawaban yang saya berikan cukup simple “saya ingin mengenalnya lebih dari sekedar teman”.

Ya, saya memang termasuk orang yang sangat menghargai sebuah makna pertemanan, apalagi persahabatan. Buat saya pribadi, mengenal orang itu tidak hanya sekedar mengenal dengan sebuah nama tapi juga mengetahui siapa dan seperti apa dirinya. Tidak jarang saya perlu mengetahui nama lengkap orangnya serta seperti apa sih penulisan namanya dengan benar.

Ada hal minimal yang perlu saya ketahui jika ingin mengenal seorang teman atau sahabat. Pertama, nama lengkap dan panggilannya. Kedua, daerah asalnya. Dua hal minimalis itu yang selalu saya prioritaskan dan ingat ketika memulai interaksi. Karena buat saya, hal itu sudah merupakan langkah awal untuk mengetahui karakter sahabat kita.

Maka terkadang, saya suka “mengutuk” diri saya ketika saya sudah lama berinteraksi dengan seseorang namun tidak mengetahui kondisinya dirinya. Buat saya, itu merupakan kesalahan yang tidak perlu untuk dilakukan.

“Pecundang” Liga di Final Para Juara

Tanggal 19 Mei 2012, kota Muenchen, Jerman, akan menjadi saksi bisu perjuangan para prajurit perang. Namun, ini bukanlah pertempuran berdarah dengan senjata tajam ataupun senjata perang. Ini merupakan pertarungan prajurit perang di medan tempur bernama lapangan hijau. Dan Fussball Arena, atau Allianz Arena, akan menjadi titik nol pertempuran para prajurit yang siap menutup tirai perjalanan panjang kompetisi terelite klub-klub Eropa. Kompetisi yang bernama Champions League atau Liga Para Juara.

Uniknya, mereka yang bertanding di final Liga Para Juara musim 2011/2012 ini bukanlah mereka yang merupakan Sang Juara di liga domestik masing-masing musim 2010/2011 bahkan untuk kompetisi musim ini yang sudah berakhir. Bayern Muenchen, peraih empat gelar UCL masuk ke kompetisi ini hanya bermodalkan peringkat tiga alias harus melalui kualifikasi liga. Sedangkan Chelsea, runner-up UCL tahun 2008, kalah bersaing dengan MU di EPL sehingga harus puas duduk di peringkat kedua. So, tidaklah salah jika saya mengambil judul di atas. Namun, janganlah pernah meragukan kualitas pertandingan bertajuk Anglo Saxon ini.

Continue reading ““Pecundang” Liga di Final Para Juara”

Plaza de Cibeles

Pernah mendengar istilah atau tepatnya lokasi Plaza de Cibeles? Atau sudah pernah menginjakkan kaki di sana? Jika belum pernah, berarti sama dengan saya ^_^. Saya tidak tahu seperti apa dan bagaimana Plaza de Cibeles itu. Yang saya tahu dari lokasi itu adalah sebuah tempat di pusat kota Madrid yang merupakan tempat para punggawa Real Madrid berpesta bersama fans jika memenangkan sebuah trofi.

Madridistas berkumpul di Plaza de Cibeles

Ya, musim ini el merengues akan merayakan juara La Liga kembali, dimana terakhir kali direbut tahun 2008 bersama Bernd Schuster. Jika tahun 2008 memakan korban bernama Frank Rijkaard di kubu Barcelona, maka musim ini Pep Guardiola yang tidak bersedia memperpanjang kontraknya di Barca. Jika musim ini Madrid berhasil menjuarai La Liga maka jumlah trofi akan bertambah menjadi 32, meninggalkan jauh Barcelona yang “hanya” 21 gelar.

Ingin tahu lebih detail tentang Plaza de Cibeles? bisa klik disini

hala Madrid!